Lorenzo Terus Memburu Marquez

Senin, 16 September 2013 02:13 wib

Jorge Lorenzo bertekad terus meraih kemenangan di lima seri tersisa/Reuters

MISANO – Setelah San Marino, Jorge Lorenzo langsung menargetkan kemenangan di MotoGP Aragon. Lorenzo menegaskan siap berduel dengan Marc Marquez di lima seri tersisa hingga titik darah penghabisan.

Pada MotoGP San Marino, Minggu (15/9/2013), Lorenzo berhasil jadi yang terbaik. Ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun setelah sebelumnya juara dunia 2010 dan 2012 tersebut juga menang di MotoGP Inggris.

Lima seri berikutnya bakal berlangsung di Aragon (29/9), Malaysia (13/10), Australia (20/10), Jepang (27/10), dan Valencia (10/11). Meski sulit, Lorenzo menargetkan sapu bersih kemenangan demi mempertahankan gelar juara dunia miliknya.

“Jika kami ingin memenangi kejuaraan ini, maka kami harus terus memenangi balapan. Itulah jalan satu-satunya,” kata Lorenzo seperti dikutip Crash.

Di San Marino, Marquez finis kedua. Yang luar biasa, sepanjang 13 seri MotoGP musim ini, pembalap 19 tahun itu tak pernah finis di luar tiga besar.

“Marc benar-benar sangat kuat. Dia selalu berada di posisi pertama atau kedua. Marc merupakan rival yang sulit sekali untuk dikalahkan tapi kami akan terus berusaha untuk menghentikannya,” cetus Lorenzo.

Terkait insiden Assen dan Sachsenring, Lorenzo enggan mengungkit-ungkitnya lagi. “Yang lalu biarlah berlalu. Kita tak bisa mengubahnya. Saatnya melihat ke depan. Terus meningkatkan performa motor dan menangi seri yang masih tersisa,” tegas Lorenzo.

Lorenzo kini menempati posisi kedua klasemen dengan 219 poin. Selisihnya dengan Marc Marquez tinggal 34 poin mengingat sensasi Repsol Honda itu sudah mengumpulkan 253 poin.

Sumber  :  http://sports.okezone.com/read/2013/09/16/432/866460/lorenzo-terus-memburu-marquez

Gagal Naik Podium, Rossi Sedih

Senin, 16 September 2013 10:51 wib

Aksi pembalap Yamaha, Valentino Rossi. (Foto: Reuters)

MISANO – Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi gagal memenuhi targetnya, meraih podium, pada balapan di sirkuit Misano, dan hanya mampu finis keempat. The Doctor mengaku kecewa atas kegagalan tersebut, meskipun tetap bisa mengambil hal positif sepanjang akhir kemarin.

Rossi sebenarnya meraih catatan yang cukup bagus saat melakoni tugas sesi latihan bebas dan kualifikasi. Sempat mengungguli Lorenzo pada sesi latihan bebas kedua, pembalap asal Italia itu juga berhasil start dari barisan depan, setelah menjadi rider tercepat ketiga pada sesi kualifikasi. Namun, saat balapan, dia tetap kalah cepat dari top three.

“Menyedihkan tak bisa naik podium, karena itu merupakan target kami di sini, Misano, di mana fans banyak yang datang. Itu merupakan akhir pekan yang bagus bagi saya karena saya selalu cepat dan bisa bertarung melawan tiga rider terdepan (Lorenzo, Marquez, Pedrosa),” ujar Rossi, sebagaimana dilansir Crash, Senin (16/9/2013).

“Kualifikasi berjalan dengan sangat baik, dan dengan memulai balapan dari barisan depan, saya berharap bisa naik podium, tapi itu sangatlah sulit karena tiga rider terdepan sangatlah cepat,” lanjut rider 34 tahun yang tujuh kali meraih gelar juara dunia pada kelas utama tersebut.

Musim ini, meski tetap berada di bawah Marquez, Lorenzo, dan Pedrosa, Rossi mampu kembali menunjukkan tajinya -setelah menjalani dua musim yang buruk bersama Ducati- sebagai pembalap papan atas di MotoGP. The Doctor menempati posisi empat klasemen sementara pembalap, dengan poin 169, hasil dari satu kemenangan, satu kali podium 2, dan dua kali podium 3.

Sumber  :  http://sports.okezone.com/read/2013/09/16/38/866553/gagal-naik-podium-rossi-sedih

Rossi: Gearbox Baru Oke, Rem Belum!

Senin, 16 September 2013 13:30 wib

Valentino Rossi saat melahap Sirkuit Misano (Foto: Reuters)

MISANO - Di tengah kekecewaannya gagal naik podium, Valentino Rossi mengaku senang akhirnya bisa menjajal Seamless Shift Gearbox yang baru diterapkan Yamaha. Sayangnya, dia menilai piranti baru tersebut belum sempurna.

Setelah beberapa kali menunda, Yamaha akhirnya menggunakan gearbox baru mereka pada balapan di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2013) malam tadi. Keputusan ini terbukti jitu di mana Jorge Lorenzo mampu tampil gemilang dengan tampil sebagai juara.

Namun, sukses Lorenzo ternyata tidak diikuti Valentino Rossi yang gagal memberikan persembahan manis untuk publiknya setelah hanya bisa finis di posisi empat, di belakang duo Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Usai balapan, Rossi mengaku senang akhirnya bisa menjajal inovasi baru (Seamless Gearbox) yang sebenarnya sudah diterapkan dua rivalnya Ducati dan Honda sejak musim lalu. Secara pribadi, dia menilai gearboks baru itu cukup membantunya dalam hal akselerasi dan kestabilan motor.

Namun, pemegang rekor sembilan titel juara dunia ini belum sepenuhnya puas, karena motornya masih punya masalah dalam hal pengereman.

“Saya sudah katakan sejak awal bahwa Seamless Gearbox bisa membantu kami dalam hal akselerasi dan membuat motor lebih mudah dikendalikan,” ujar Rossi sebagaimana dikutip Crash.

“Bagi saya, saya masih punya masalah dalam hal pengereman jika dibandingkan dengan Jorge (Lorenzo), terutama dengan duo Honda. Mereka bisa menekan rem lebih dalam dari saya. Jadi, kehadiran gearbox baru ini sudah membantu kami dalam akselerasi, namun lebih penting lagi kami harus memperbaiki rem,” ujarnya.

Sumber  :  http://sports.okezone.com/read/2013/09/16/38/866668/rossi-gearbox-baru-oke-rem-belum

Lap Terakhir, Gantian Lorenzo Jegal Marquez

Minggu, 1 September 2013 19:54 wib

Jorge Lorenzo. (Foto: Reuters)

SILVERSTONE – Marc Marquez yang cedera saat terjatuh di sesi warming up MotoGP Inggris 2013, tidak mampu melanjutkan tren kemenangannya. Jorge Lorenzo berhasil mematahkan rekor tren empat kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih Marquez.

Dengan tambahan 25 poin ini, Lorenzo masih berada di posisi ketiga dengan raihan 194 poin. Sedangkan, puncak klasemen masih dikuasai oleh Maquez dengan 233 poin disusul oleh Dani Pedrosa di tempat kedua 203 poin.

Jalannya Balapan
Dalam balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (1/9/2013) malam WIB, Lorenzo mampu memanfaatkan kondisi cedera yang sedang dialami oleh pembalap debutan milik Repsol Honda tersebut.

Lorenzo yang start dari posisi kedua, berhasil memulai balapan dengan baik dan mencuri posisi terdepan dari Marquez. Pembalap Yamaha itu terus mendapatkan tekanan dari Marqez sepanjang perlombaan. Duel semakin ketat saat perlombaan memasuki tiga lap terakhir.

Akhirnya, Marquez berhasil melewati Lorenzo untuk merebut posisi terdepan. Namun, tinggal beberapa saat menjelang balapan berakhir Lorenzo berhasil menyusul Juara Moto2 musim kemarin itu gagal mempertahankan keunggulan, dan Lorenzo berhasil keluar sebagai pemenang.

Pedrosa tetap finis di urutan ketiga. Disusul Valentino Rossi, Alvaro Bautista, dan Stefan Bradl. Cal Crutchlow, gagal memenuhi harapan public Inggris untuk naik podium. Pembalap Tech 3 itu harus puas finis di urutan ketujuh.

sumber  :  http://sports.okezone.com/read/2013/09/01/38/859016/lap-terakhir-gantian-lorenzo-jegal-marquez

Hujan, Ganggu Comeback Stoner

Rabu, 7 Agustus 2013   14:08 wib

Casey Stoner. (Foto: Ist)

MOTEGI – Comeback Casey Stoner di MotoGP tidak berjalan dengan mulus. Pasalnya, cuaca yang tidak bersahabat memaksa Stoner hanya mampu mendapatkan enam lap di Sirkuit Motegi.

Juara dunia dua kali itu memang dijadwalkan oleh divisi penelitian dan pengembangan Honda. Di Motegi merupakan yang pertama dari empat ujicoba Honda. Tes tersebut bertujuan untuk meningkatkan performa Honda RC213V dan mengembangkan beberapa bagian yang akan digunakan pada motor produksi umum Honda musim depan.

“Rasanya sangat senang sekali bisa kembali mengendarai motor, meski Cuma beberapa lap,” ujar Stoner seperti dikutip Crash.

“Kami hanya mendapatkan satu pengujian sebelum hujan turun, itu mengecewakan. Senang bisa merasakan kesempatan pertama itu, sudah enam bulan sejak terkahir saya mengendarai motor dan saya butuh waktu untuk membiasakan diri lagi,” lanjut Stoner.

“Motor dan treknya terasa enak dan saya harap bisa bisa melakukan tes yang lebih baik lagi besok dengan kondisi trek yang lebih kering dan mendapatkan lap lebih banyak,”lanjut rider 27 tahun itu.

Sumber  :  http://sports.okezone.com/read/2013/09/05/38/861098/tes-stoner-kembali-dihambat-cuaca-buruk

Honda Berjaya, Marquez Cetak Hat-trick

 

Senin, 19 Agustus 2013   01:49 wib

Marc Marquez. (Foto: Reuters)

INDIANAPOLIS – Jorge Lorenzo gagal menghentikan dominasi Marc Marquez di MotoGP. Marc Marquez mencatat kemenangan ketiga beruntun dengan menjadi juara di Grand Prix Indianapolis, Senin (19/8/2013) dini hari WIB.

Dengan kemenangan ini, suksesor Casey Stoner itu semakin nyaman di puncak klasemen MotoGP. Marquez berhasil mengumpulkan 188 poin, unggul dari Pedrosa yang menghasilkan 167 dan Lorenzo 153.

Jalannya Balapan
Lorenzo sempat tampil sangat baik sejak awal balapan. Juara bertahan MotoGP langsung menggeber motornya untuk merebut posisi terdepan dari Marquez, yang harus puas melorot ke posisi ketiga, sedangkan Pedrosa menempati urutan kedua.

Meski kondisi tubuhnya masih belum fit, nampaknya Lonrezo berhasil mempertahankan posisi terdepan dengan baik. Perlahan, Marquez mulai menemukan performa terbaiknya. Pada lap 11, pembalap debutan MotoGP itu berhasil melewati Pedrosa untuk merebut posisi kedua.

Setelah itu, tampak sangat terlihat jelas Marquez mampu mengejar motor Lorenzo. Tidak lama kemudian, juara Moto2 musim kemarin itu kembali melakukan sebuah maneuver gemilang untuk mengambil pimpinan lomba dari Lorenzo.

10 lap tersisa, perlahan Marquez berhasil menjauhkan diri dari kejaran Lorenzo dan Pedrosa. Akhirnya, pembalap andalan Repsol Honda itu kembali memenangi balapan untuk tiga kali beruntun. Disusul Pedrosa yang berhasil melibas Lorenzo untuk finis kedua pada lap terakhir.

Duel seru terjadi perebutan posisi empat besar. Tiga pembalap Alvaro Bautista, Cal Curtchlow dan Valentino Rossi bertarung untuk memperebutkan posisi itu. Rossi finis di peringkat empat besar.

Sumber  :   http://sports.okezone.com/read/2013/08/19/38/851491/honda-berjaya-marquez-cetak-hat-trick

Rossi Minta Kecepatan YZR-M1 Ditambah

Rabu, 4 September 2013   16:37 wib

Valentino Rossi. (Foto: Reuters)

MISANO - Valentino Rossi menyatakan bahwa dirinya masih belum ingin menyerah dari persaingan MotoGP di sisa musim ini. Akan tetapi, pembalap Yamaha ini meminta kecepatan motor YZR-M1 miliknya ditambah.

Pada paruh kedua musim ini, Rossi memang belum naik podium kembali. Terakhir, pembalap asal Italia ini harus puas finis keempat pada balapan di ser MotoGP Inggris di Silverstone.

Kondisi berbeda dialami oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang berhasil finis pertama dalam balapan tersebut. Jelang berlangsungnya seri San Marino di sirkuit Misano, Minggu (15/9/2013), Rossi berharap motornya bisa menambah kecepatan.

“Kami harus bekerja lebih keras lagi. Kami tak ingin menyerah. Kami memiliki kecepatan yang stabil. Namun, kami harus lebih kencang lagi. Kami harus meningkatkan kecepatan lagi,” kata Rossi yang dikutip Crash.

Untuk balapan di Silverstone sendiri, Rossi melihatnya cukup baik dari seri sebelumnya. Akan tetapi, ia mengakui bahwa lintasan sirkuit milik Inggris tersebut sangatlah sulit dan selalu memberikannya hasil buruk.

“Bagi saya, hasil di Silverstone lebih bagus ketimbang di Brno. Sebab, lintasannya sangat sulit. Setiap kali bertanding di sana, saya selalu mendapatkan hasil buruk. Kini, kami memiliki waktu istirahat,” paparnya.

Sumber  :   http://sports.okezone.com/read/2013/09/04/38/860688/rossi-minta-kecepatan-yzr-m1-ditambah